RSS Feed Berlangganan posting via RSS FEED

Atau berlangganan posting via email:


value="http://www.youtube.com/v/Hz86TsGx3fc&hl=en_US&fs=1&" name="movie"/>

Thursday, June 18, 2009

PECAK GURAME



Pecak gurame racikan Haji Muhayar ini memang patut diacungi jempol. Guramenya digoreng kering lalu diguyur saus yang rasanya asam pedas. Sungguh menggugah selera. Ikannya segar, digoreng garing diluar dan lembut di dalam. Belum lagi sambal dadak yang pedesnya nonjok, makin membuat kalap makan siang a la Betawi kali ini!

Makanan Betawi memang kagak ada matinye! Hal itu kami buktikan di rumah makan yang ada di bilangan Jl. Taman Margasatwa Ragunan. Kebetulan letaknya tak jauh dari kantor, nah jadilah siang itu kami beramai-ramai mengunjungi RM H Muhayar. Jika dari arah Kuningan, posisi RM Betawi ini ada di sebelah kiri jalan, tepat setelah Telkom Ragunan.

Siang itu sudah tampak jejeran mobil-mobil yang diparkir di pinggir jalan nyaris menutup bangunan rumah makan. Layaknya RM Betawi pada umumnya, rumah makan Haji Muhayar ini pun tampil sederhana. Meja-meja dan kursi plastik ditata menempel dinding rumah makan berlantai dua ini.

Saat akan memasuki rumah makan, seorang bapak dengan ramah mempersilahkan kami masuk. Mengingat siang itu situasi rumah makan bisa dibilang ramai, namun kami masih menerima sapaan ramah. Tak lama kemudian seorang pelayan langsung datang dan dengan sigap mencatat pesanan kami.

Yang menjadi andalan rumah makan Betawi ini adalah Pecak Ikan Gurame Goreng dan Ayam Kampung Goreng. Selain itu ada pula ikan mas dan ikan lele yang bisa digoreng, dipecak, dan dibakar. Sebagai pelengkap di atas meja ada mangkok mungil yang berisi sambal terasi, pisang, dan timun.

Satu per satu pecak gurame, ayam goreng, dan sayur asem khas Betawi disajikan di atas meja. Tak lupa lalapan yang terdiri dari dua piring berupa rebusan daun pepaya, kenikir, selada, kemangi dan kacang panjang ikut disajikan. Buat penyuka pedas, hmm... sambal terasi rumah makan ini tentunya tak boleh dilewatkan.

Pecak Gurame disajikan dalam piring oval, ikan guramenya berukuran sedang dengan guyuran kuah pecak. Ukuran yang besar membuatnya bisa dinikmati 2-3 orang. Sedangkan yang dimaksud pecak disini adalah ulekan cabai merah, bawang merah, dan jeruk nipis yang disiramkan diatas tubuh gurame. Jejak bau amis dan bau tanah yang biasa menjadi BB gurame pun tak lagi tercium pada hidangan ini.

Soal bumbu pecak ini, ada warung yang membuat racikan dengan warna kuning oranye karena pemakaian kunyit dan cabai yang garang. Namun, racikan Haji Muhayar ini lebih cantik tanpa kehilangan rasa pedas, gurih yang seimbang!

Sepiring nasi putih hangat menjadi teman menikamti pecak gurame goreng. Ikan guramenya berwarna kecokelatan, digoreng dengan minyak panas yang tinggi. Hasilnya, luarnya garing, dalamnya sangat lembut gurih! Aroma rempah lamat-lamat langsung tercium saat saya menyuapkannya ke dalam mulut bersama nasi. Nyam nyam... rasa asam, pedas, dan sedikit asin dari kuah pecak sangat serasi beradu dengan daging gurame yang segar. Karena penyuka pedas, saya tambahkan sedikit sambal terasi. Wuihh... ternyata rasanya jadi makin dahsyat, saya pun jadi tambah kalap dibuatnya!

Sajian lain yang tak kalah memikat adalah ayam goreng kampung warung Betawi ini. Ayam kampungnya digoreng kecokelatan, tidak terlalu kering. Tanpa kesulitan si daging langsung terkoyak, benar-benar terasa empuk dengan bumbu yang benar-benar meresap sempurna. Aroma bawang putih tercium kuat. Dengan pelengkap berupa sayur asem, sambal terasi dan lalapan, hmm... jadi makin dahsyat!.

Yang tak kalah enak dan unik adalah sayur asem khas Betawi yang ada di rumah makan ini. Isinya berupa kacang kulit, jagung, pepaya muda, labu siem. Bedanya di sayur asem ini terdapat potongan oncom berukuran segi empat yang membedakannya dari sayur asem lainnya. Kuahnya pun bening tanpa gerusan cabai atau kacang. Rasanya murni asam segar sedikit gurih. Potongan oncom yang mirip potongan bata ini jadi ciri khas Betawinya.

Untuk seporsi Pecak Ikan Gurame Goreng yang lezat saya cukup membayar Rp 40.000, sedangkan untuk sepotong ayam goreng kampung Rp 18.000,00 dan Rp 4000.000 saja untuk seporsi sayur asem Betawi. Nah, tertarik ingin menjajal kedahsyatan kuliner Betawi di hari ulang tahun Jakarte nanti? Nyokk... kita rame-rame makan di warung babe Muhayar aje!
Warung Betawi Haji Muhayar
Jl. Taman Margasatwa No.8
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Telp: 021-7813945
HP: 0812-858-2750
Jam Buka: 08.00 - 21.00


1 comment:

push_me said...

Boleh minta tolong di anterin ke Jakarta g om, mantab tuch kliatane

klik disini Uang mengalir